Senin, 22 April 2013

Bis Trans Unnes kosong Saat Event "Ujian Nasional"



Universitas Negeri Semarang adalah kampus yang berbasis konservasi yang telah mendapatkan gelar sebagai kampus hijau atau kampus konservasi dengan penataan lingkungan, akademik, prestasi dan lain – lain. Di Unnes telah diterapkan adanya sistem transportasi untuk melakukan berbagai aktivitas kampus diantaranya adalah Trans Unnes Bus (BTU). Bis Trans Unnes telah beroperasi sejak januari lalu setelah penetapan dari Rektor menjadikan Unnes sebagai kampus konservasi.

Lalu apa saja yang dikerjakan oleh bis tersebut setiap saat beroperasi ?
Apakah saat event tertentu bis tersebut akan tetap beroperasi seperti biasanya ?

Pada hari – hari biasa bis trans Unnes terus beroperasi seperti biasanya. Seperti mengangkut mahasiswa dan dosen untuk melakukan aktivitas seperti belajar dan mengajar di ruang yang sudah ditentukan. Tapi pada dasarnya transportasi tersebut harus tetap berjalan, namun banyak kejanggalan pada bis tersebut sehingga seringkali terlambat dalam perjalanan atau juga bisa bis tidak beroperasi sementara. Akibatnya jalan kosong dan hanya mahasiswa yang sedang berjalan sampai ke ruangan belajarnya.

Untuk itu, bis Trans Unnes harus selalu ada pada saat dibutuhkan oleh mahasiswa dan dosen untuk melakukan aktivitas seperti biasanya. Pada saat ada event tertentu juga harus beroperasi seperti biasa dan jangan sampai jalanan kosong tidak ada transportasi untuk mengantar mahasiswa dan dosen untuk melakukan aktivitas.

Misalnya, pada kejadian Ujian Nasional tahun ini. Banyak dosen yang ditugaskan untuk menjaga dan mengawasi siswa di sekolah khususnya Sekolah Menengah Atas (SMA) untuk melaksanakan Ujian Nasional (UN). Untuk mengantarkan dosen tersebut menggunakan bis Trans Unnes sebagai transportasi jalan agar sampai di tujuannya. Hal tersebut sangat efektif dan efisien untuk dosen yang ditugaskan tapi tidak untuk mahasiswa yang ada kuliah dan dosen yang tidak ditugaskan untuk mengawasi Ujian Nasional, secara otomatis sangat kewalahan pada mahasiswa yang sedang mengejar waktu untuk kuliah pada event tersebut. Akibatnya, pada dosen harus mau tidak mau meletakkan alat transportasi pribadinya di GSG Unnes dan berjalan sampai ruangan yang akan di ajarnya. Sedangakan mahasiswa mau tidak mau harus berjalan sampai tujuan untuk kuliah. Misalnya dari mahasiswa teknik ada kuliah MKU dan tempatn kuliahnya di FBS.

Untuk itu selain ada event tertentu seperti UN tetap beroperasi seperti biasanya agar bis Trans Unnes tetap dibutuhkan untuk mengantarkan mahasiswa dan dosen pada tujuannya. Dan ditambah personal bisnya agar pada saat mahasiswa menuntut ilmu tidak dikejar oleh waktu pada saat menunggu bis di halte.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar